news

Pemkot Bandung Perkuat Digitalisasi dan Akselerasi Implementasi Elektronifikasi Transaksi untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 5 Desember 2024 | 21:31 WIB
Dorong Perluasan Digitalisasi, Pemkot Bandung Akselerasi Implementasi Elektronifikasi Transaksi. (Foto/Humas Pemkot Bandung)

SEWAKTU.com – Pemerintah Kota Bandung berkomitmen mempercepat implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) dan mengintegrasikan ekonomi serta keuangan berbasis digital.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, serta tata kelola keuangan yang lebih baik.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, mengungkapkan bahwa Kota Bandung telah mengembangkan berbagai aplikasi digital untuk mempermudah layanan kepada masyarakat. Aplikasi seperti Gampil, Amanah, Teman PBB, dan E-Satria dihadirkan untuk mendukung pembayaran pajak, retribusi, dan layanan publik lainnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Baktu PU, Pj Wali Kota Bandung Resmikan Penataan Mata Air Cilameta

“Digitalisasi tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mampu menekan biaya operasional dan meminimalkan potensi fraud,” ujar Iskandar dalam acara High-Level Meeting bertema Perluasan Digitalisasi Daerah Kota Bandung Tahun 2024 yang digelar di Hotel Aryaduta, Kamis (5/12).

Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menilai bahwa digitalisasi memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya penyederhanaan proses melalui transformasi digital.

“Jika sebelumnya ada 10 tahap proses, dengan digitalisasi idealnya bisa dipangkas menjadi dua tahap,” kata Koswara.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan data berbasis by name by address, yang dinilai mampu meningkatkan efektivitas kebijakan dan ketepatan sasaran layanan publik.

Baca Juga: Utamakan Transparansi, KPU Kota Bandung Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilkada Serentak 2024

“Data terintegrasi memungkinkan layanan publik menjadi lebih efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.

Koswara mengusulkan agar aplikasi pemerintah dirancang lebih menarik dan interaktif. Salah satu inovasi yang ia usulkan adalah membuat aplikasi dengan konsep menyerupai gim, agar lebih menarik bagi pengguna.

“Selain fungsional, tampilan aplikasi harus dibuat menarik agar masyarakat tertarik menggunakannya,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, TPID Kota Bandung Antisipasi Kenaikan Harga Komoditas Hingga Cuaca Ekstrem

Meskipun saat ini Kota Bandung berada di peringkat lima besar nasional dalam penerapan digitalisasi daerah, Koswara menekankan masih banyak yang perlu diperbaiki, terutama dalam meningkatkan adopsi masyarakat terhadap layanan digital.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB