"Kedua oknum yang terlibat di kampus kami langsung kami berhentikan dengan tidak hormat," ujar Prof Hamdan.
Ia juga menyampaikan penyesalannya atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh perbuatan tersebut terhadap reputasi kampus.
"Setengah mati kami membangun kampus, membangun reputasi bersama pimpinan ini hadir semua Warek 1, Warek 2, Warek 3, kepala biro, dengan sekejap dihancurkan," katanya.
Kasus ini menjadi salah satu perhatian utama aparat kepolisian. Polda Sulsel berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya.***