SEWAKTU.com – Irwan Prasetyo, seorang konten kreator asal Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian setelah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Pernyataan ini ia sampaikan melalui video di akun TikTok-nya, @irwanprasetiyo, yang kini menuai kritik tajam dari warganet.
Dalam video tersebut, Irwan mengutip pernyataan lama Thomas "Tom" Lembong, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, untuk memperkuat argumennya.
“Pak Tom Lembong pun walaupun ibaratnya udah oposisi, di Amerika beliau bilang gini...,” ucapnya.
Namun, klip yang ditampilkan ternyata membahas topik pajak penghasilan (PPh), bukan PPN, sehingga dianggap tidak relevan oleh banyak pihak.
Jejak Karier Irwan Prasetyo
Irwan adalah lulusan Universitas Kristen Petra, Surabaya, dan melanjutkan pendidikannya di Hochschule Furtwangen University, Jerman.
Ia juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di Xiamen University, China.
Karier profesionalnya meliputi berbagai posisi strategis di perusahaan global, termasuk sebagai Senior Manager SCM Finance NAM di Adidas Amerika Serikat.
Selain berkarier di dunia korporat, Irwan aktif membuat konten di TikTok, YouTube, dan Instagram, dengan fokus membagikan pengalamannya bekerja dan tinggal di luar negeri.
Namun, dukungannya terhadap kebijakan kenaikan PPN kali ini menimbulkan kontroversi.
Pernyataan Irwan mendapat sorotan dari komika Yudha Keling, yang mengkritik penggunaan klip video yang dinilai tidak relevan dan menyesatkan.