“Menggunakan potongan video yang salah konteks untuk mendukung argumen itu menyesatkan,” tegas Yudha.
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar di Peserta BPJS Kelas 3 Golongan Fakir Miskin
Ia juga mempertanyakan bagaimana Irwan, yang tinggal di luar negeri, dapat mendukung kebijakan yang dampaknya tidak dirasakannya secara langsung.
Kritik serupa datang dari berbagai kalangan warganet, yang menilai bahwa perbandingan antara PPh di luar negeri dan PPN di Indonesia tidaklah relevan.
Mereka juga menyoroti sistem perpajakan yang berbeda di tiap negara, sehingga tidak bisa disamakan begitu saja.
Menanggapi gelombang kritik, Irwan kembali mengunggah video yang menegaskan dukungannya terhadap kenaikan PPN.
Namun, dalam video lanjutan tersebut, ia masih membahas pajak penghasilan (PPh), yang semakin membingungkan warganet.***
Artikel Terkait
Sibuk Nonton Konser, Ini Sosok Lady Aurellia yang Jadi Pemicu Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri
Terungkap! Sindikat Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar Diduga untuk Pendanaan Pilkada, Siapa Dalangnya?
Sosok Yuliana Byun, Mahasiswi Cantik yang Jadi Korban Penganiayaan Chandrika Chika di Lobi Tempat Dugem
Siapa Chandrika Chika? Selebgram yang Populer lewat Goyang Papi Chulo Kini Terseret Dugaan Penganiayaan
Ini Sosok Latifah, Ibu 7 Anak di Sleman yang Viral di X Diduga Jadi Korban Child Grooming Sang Suami
Ini Sosok Bunda Dor Dor 'Waktu Ku Kecil' yang Jogetannya di Atas Panggung Fenomenal
Siapa Harun Masiku? Kader PDIP yang Jadi Anggota DPR lewat PAW, Jalannya Mulus Diduga Berkat Hasto Kristiyanto