Siapa Irwan Prasetyo? Konten Kreator TikTok yang Dukung Kenaikan PPN 12 Persen Kini Dikecam Warganet

- Minggu, 29 Desember 2024 | 20:22 WIB
Sosok Irwan Prasetyo, Konten Kreator TikTok yang Dukung Kenaikan PPN 12 Persen. (Foto/Instagram @irwanprasetiyo.)
Sosok Irwan Prasetyo, Konten Kreator TikTok yang Dukung Kenaikan PPN 12 Persen. (Foto/Instagram @irwanprasetiyo.)

SEWAKTU.com Irwan Prasetyo, seorang konten kreator asal Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian setelah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Pernyataan ini ia sampaikan melalui video di akun TikTok-nya, @irwanprasetiyo, yang kini menuai kritik tajam dari warganet.

Dalam video tersebut, Irwan mengutip pernyataan lama Thomas "Tom" Lembong, mantan Menteri Perdagangan Indonesia, untuk memperkuat argumennya.

“Pak Tom Lembong pun walaupun ibaratnya udah oposisi, di Amerika beliau bilang gini...,” ucapnya.

Baca Juga: Panen Cabai di RW 03 Cipadung Kidul, Program Buruan Sae Kota Bandung Diapresiasi Pj Wali Kota Bandung

Namun, klip yang ditampilkan ternyata membahas topik pajak penghasilan (PPh), bukan PPN, sehingga dianggap tidak relevan oleh banyak pihak.

Jejak Karier Irwan Prasetyo

Irwan adalah lulusan Universitas Kristen Petra, Surabaya, dan melanjutkan pendidikannya di Hochschule Furtwangen University, Jerman.

Ia juga sempat mengikuti program pertukaran pelajar di Xiamen University, China.

Karier profesionalnya meliputi berbagai posisi strategis di perusahaan global, termasuk sebagai Senior Manager SCM Finance NAM di Adidas Amerika Serikat.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Soroti Penanganan Kasus Hasto Kristiyanto yang Dinilai Lambat, Rudianto Lallo: Harusnya sudah selesai!

Selain berkarier di dunia korporat, Irwan aktif membuat konten di TikTok, YouTube, dan Instagram, dengan fokus membagikan pengalamannya bekerja dan tinggal di luar negeri.

Namun, dukungannya terhadap kebijakan kenaikan PPN kali ini menimbulkan kontroversi.

Pernyataan Irwan mendapat sorotan dari komika Yudha Keling, yang mengkritik penggunaan klip video yang dinilai tidak relevan dan menyesatkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X