news

Tewas Saat Lakukan Pengejaran, Bos Rental Mobil yang Ditembak di Tol Balaraja Ternyata Sempat Minta Bantuan Polisi

Sabtu, 4 Januari 2025 | 19:58 WIB
Rizky Agam (24), anak almarhum IAR, korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten. (Istimewa/jangkauindonesia.com)

SEWAKTU.com – Seorang pengusaha rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman Bin Yaqub, tewas ditembak oleh komplotan pelaku penggelapan mobil di rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1).

Kejadian tragis ini terjadi saat korban tengah mengejar pelaku yang membawa kabur mobil miliknya.

Fakta baru terungkap dari peristiwa ini. Sebelum insiden penembakan, korban sempat mendatangi Polsek Cinangka, Kabupaten Serang, untuk meminta pendampingan polisi dalam pengejaran.

Baca Juga: Sampah Terus Menggunung, Pemkot Bandung Beri Teguran Keras Kepada Pengelola Pasar Caringin

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan, mengungkapkan bahwa korban bersama dua orang lainnya tiba di Polsek pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Memang ada tiga orang datang ke Polsek. Mereka meminta pendampingan terkait urusan kendaraan. Anggota saya bertanya tentang mobil yang dimaksud, termasuk meminta surat identitas kendaraan yang akan ditarik. Namun, mereka tidak memberikan dokumen apapun," ujar AKP Asep Iwan dalam keterangannya, Jumat (3/1).

Ketika petugas meminta dokumen dan identitas yang relevan, korban dan rekannya tidak dapat menunjukkannya.

Baca Juga: Tanggapi Sengketa PHP Paslon 01, Tim Kuasa Hukum RIDHO Ajukan Diri sebagai Pihak Terkait dalam Sengketa Pilkada Kota Bekasi

Hal ini menimbulkan kecurigaan petugas karena mereka mengaku berasal dari leasing, tetapi tidak memiliki dokumen pendukung yang memadai.

Petugas yang menerima laporan segera menghubungi Kapolsek untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

AKP Asep Iwan mengingatkan anggotanya untuk berhati-hati dalam menindaklanjuti laporan dan selalu mematuhi prosedur operasional standar (SOP).

"Setiap langkah polisi harus sesuai SOP, termasuk memastikan laporan resmi, identitas kepemilikan kendaraan, dan kronologi yang jelas. Kita tidak boleh gegabah, terutama ketika keselamatan anggota dan masyarakat menjadi taruhannya," tegasnya.

Baca Juga: Dikira Ledakan Petasan, Begini Kronologi Tewasnya Pengacara Rudi S Gani Ditembak OTK

Ia menduga korban tetap mengikuti pelaku hingga ke jalan tol karena tidak ingin kehilangan jejak. Sayangnya, tindakan tersebut berujung fatal.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB