SEWAKTU.com – Pihak Google akhirnya angkat bicara mengenai kesalahan (eror) yang terjadi saat menampilkan kurs Dollar Amerika Serikat (AS) ke Rupiah di angka Rp8.170.
Kesalahan ini sempat membuat geger warganet di berbagai platform media sosial, di mana banyak yang heran melihat nilai tukar Rupiah yang tiba-tiba menguat drastis.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa angka yang ditampilkan Google bukanlah nilai tukar yang sebenarnya.
"Level nilai tukar Dollar AS ke Rupiah yang berada di angka Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya," tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).
Baca Juga: Pemkot Bogor Salurkan Hibah Rp6,2 Miliar untuk 94 Lembaga Keagamaan pada 2025
BI menyatakan telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk segera mengoreksi kesalahan tersebut.
Ramdan menjelaskan bahwa nilai tukar yang benar saat ini jauh dari angka yang ditampilkan oleh mesin pencari raksasa tersebut.
Perwakilan Google yang enggan disebutkan namanya juga mengakui adanya kesalahan dalam sistem mereka.
"Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," jelasnya dalam keterangan tertulis.
Sempat Viral di Media Sosial
Kesalahan ini sempat viral di media sosial, dengan banyak warganet yang membagikan tangkapan layar (screenshot) dari hasil pencarian Google yang menunjukkan nilai tukar Dollar ke Rupiah di angka Rp8.170.
Banyak yang mengira bahwa Rupiah tiba-tiba mengalami penguatan signifikan, padahal hal tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
Baca Juga: Pertamina Resmi Naikkan Harga BBM Per 1 Februari 2025, Pertamax Jadi Rp12.900 per Liter