Proses dan Tujuan Sidang Isbat
Sidang isbat dilakukan dengan metode:
1. Hisab – Perhitungan astronomi mengenai posisi hilal.
2. Rukyatul Hilal – Pengamatan langsung bulan sabit muda di berbagai lokasi di Indonesia.
3. Musyawarah – Pembahasan hasil pemantauan oleh Kemenag RI, ormas Islam, pakar astronomi, dan ahli falak.
4. Konferensi Pers – Penyampaian hasil sidang kepada publik.
Baca Juga: Kontroversi Rendang 200 Kg Hilang, Willy Salim Minta Maaf ke Warga Palembang
Sidang ini bertujuan untuk menciptakan kesatuan umat Islam Indonesia dalam menjalankan ibadah serta memberikan kepastian hukum terkait perayaan hari besar keagamaan.
Dengan hasil sidang isbat, umat Islam di Indonesia diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan seragam dan penuh kekhidmatan sesuai ketetapan pemerintah.***