Proses dan Tujuan Sidang Isbat
Sidang isbat dilakukan dengan metode:
1. Hisab – Perhitungan astronomi mengenai posisi hilal.
2. Rukyatul Hilal – Pengamatan langsung bulan sabit muda di berbagai lokasi di Indonesia.
3. Musyawarah – Pembahasan hasil pemantauan oleh Kemenag RI, ormas Islam, pakar astronomi, dan ahli falak.
4. Konferensi Pers – Penyampaian hasil sidang kepada publik.
Baca Juga: Kontroversi Rendang 200 Kg Hilang, Willy Salim Minta Maaf ke Warga Palembang
Sidang ini bertujuan untuk menciptakan kesatuan umat Islam Indonesia dalam menjalankan ibadah serta memberikan kepastian hukum terkait perayaan hari besar keagamaan.
Dengan hasil sidang isbat, umat Islam di Indonesia diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan seragam dan penuh kekhidmatan sesuai ketetapan pemerintah.***
Artikel Terkait
Jarang Ada Saat Hari Biasa, Daftar Makanan Ini Justru Selalu Muncul Saat Bulan Ramadhan
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sebut Toleransi dan Kepedulian Harus Diciptakan Selama Ramadhan 1446 H
Bupati Bogor Tinjau Pasar Cibinong, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadhan dan Jelang Idul Fitri
Safari Ramadhan di Kecamatan Lengkong, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Warga Tingkatkan Ibadah di Bulan Ramadan
Beri Santunan Anak Yatim, Wabup Bogor Hadiri Safari Ramadhan di Nanggung
Bukber di Kopi Salacca: Nikmati Suasana Ramadhan dengan Pemandangan Gunung Salak