"Sukabumi dulu pusat kota perkebunan. Jejak sejarah itu harus dicari dan dimunculkan kembali. Lalu dibentuk narasi dan branding kotanya," tambah Dedi.
Sejarah Singkat Kota Sukabumi
Hari Jadi Kota Sukabumi ditetapkan jatuh pada 1 April. Nama Sukabumi sudah dikenal sejak tahun 1815, ketika dicetuskan oleh seorang ahli bedah dan pengusaha kopi asal Belanda, Andries de Wilde.
Wilayah ini dulunya bagian dari Distrik Gunung Parang, wilayah pemekaran dari Cianjur di bawah Keresidenan Preanger.
Perkembangan jalan raya dan masuknya warga Eropa mempercepat pertumbuhan wilayah ini.
Status Sukabumi kemudian meningkat dari distrik menjadi Gementee (kota praja) di era kolonial.
Di masa penjajahan Jepang, namanya berubah menjadi Soekaboemi Shi.
Setelah kemerdekaan, statusnya menjadi Kotamadya Tingkat II, hingga akhirnya berubah menjadi Kota Sukabumi yang otonom sejak era reformasi. (ADV)