news

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Halalbihalal Paguyuban Pasundan, Tekankan Peran Budaya untuk Kemajuan Bangsa

Minggu, 13 April 2025 | 19:45 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Saat Menghadiri Halalbihalal Paguyuban Pasundan. (FOTO/HUMAS JABAR.)

SEWAKTU.com — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara halalbihalal bersama Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandala Saba dr. Djoendjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).

Acara silaturahmi ini turut dihadiri oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, mantan Gubernur Jabar, sejumlah kepala daerah se-Jawa Barat, serta puluhan tokoh Sunda lainnya.

Dalam sambutannya, Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi dengan para tokoh Sunda, terutama dalam memperkuat peran kebudayaan sebagai pondasi kemajuan Jawa Barat dan Indonesia.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Sekda Herman: Pemprov Hadir untuk Layani Masyarakat

"Ini adalah spirit kebudayaan. Paguyuban Pasundan meletakkan dasar-dasar penting dalam menjaga dan mengembangkan budaya Sunda," ujar Dedi.

Ia menambahkan bahwa setiap tokoh asal Sunda di tingkat nasional diharapkan mampu menjadi teladan melalui kinerja yang baik.

"Yang berasal dari Sunda harus memperlihatkan kinerja yang baik dan bisa menjadi tauladan bagi yang lain," tegas Dedi.

Budaya Sunda Harus Tetap Hidup

Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, dalam kesempatan tersebut juga menyoroti pentingnya penguatan peran budaya Sunda, terutama di tengah krisis simbol dan bahasa yang mulai tergerus zaman.

Baca Juga: Jalin Silaturahmi dengan Media, Rudy Susmanto Sambangi Redaksi Pojoksatu di Gedung Graha Pena Bogor

"Kehadiran Pak Gubernur Jawa Barat tentu menjadi motivasi bagi warga untuk semakin sadar terhadap budaya Sunda," kata Didi.

Didi juga mengungkapkan bahwa Paguyuban Pasundan dan Pemprov Jawa Barat telah menyepakati rencana kerja sama pembangunan pusat budaya Sunda di dekat Bandara Kertajati, Majalengka, di atas lahan seluas 50 hektare.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya konkret dalam menjaga warisan budaya Sunda sekaligus memperkuat identitas lokal di tengah arus globalisasi. (ADV)

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB