SEWAKTU.com – Bupati Bogor Rudy Susmanto meninjau langsung kondisi SD Negeri Cipayung 1, Kecamatan Cibinong, yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi beberapa hari lalu.
Banjir tersebut merusak pagar belakang sekolah dan merendam sejumlah ruang kelas, mengganggu proses belajar mengajar.
Kunjungan ini menjadi bentuk respons cepat dari Pemkab Bogor untuk memastikan kegiatan pendidikan tetap berjalan aman dan lancar.
Rudy menyatakan bahwa banjir di SDN Cipayung 1 bukan kejadian pertama, melainkan sudah keempat kalinya terjadi.
Baca Juga: Pemkot Bogor Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, Dedi Rachim Minta Tindakan Tegas
“Banjir ini disebabkan oleh pembangunan perumahan di sekitar sekolah yang tidak memperhatikan sistem drainase. Hari ini kami hadir bersama DPRD Komisi 3 dan dinas terkait untuk mengevaluasi langsung bersama pihak pengembang,” kata Rudy di lokasi.
Dalam kunjungan tersebut, Rudy memastikan perbaikan infrastruktur yang rusak sedang dipercepat, termasuk pagar sekolah, toilet, dan ruang belajar.
Ia menekankan bahwa seluruh pembangunan harus dilakukan dengan prinsip tanggap darurat agar kegiatan belajar tidak terganggu.
“Alhamdulillah, hari ini proses belajar tetap berjalan. Kami minta pembangunan dilakukan lembur. Ini bagian dari komitmen memperbaiki sekaligus meningkatkan fasilitas sekolah,” ujarnya.
Selain sekolah, banjir juga berdampak pada rumah-rumah warga di sekitar lokasi.
Rudy meminta pengembang bertanggung jawab penuh, termasuk memberikan perhatian khusus pada perbaikan rumah warga dan mencegah banjir terulang.
Ia juga mengungkapkan bahwa meski dokumen perizinan perumahan sudah lengkap, evaluasi tetap diperlukan, terutama soal kepatuhan terhadap ketentuan teknis dan masa berlaku Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kita tidak mencari siapa yang salah, tapi bagaimana menyelesaikan persoalan ini bersama. Sinergi semua pihak penting agar pembangunan tetap jalan, tapi siswa dan warga juga harus terlindungi,” tegas Rudy.