“Jangan eksploitasi alam berlebihan. Di kota, hutan kota harus dijaga. Di desa, sungai dan lingkungannya harus dirawat. Ini bagian dari strategi pembangunan jangka panjang,” pungkasnya.
Musrenbang ini dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, dan masyarakat sipil.
Pemprov Jabar juga membuka partisipasi publik melalui tautan https://bit.ly/form-masukan-musrenbang-2025 agar masyarakat bisa memberi saran secara langsung.
Seluruh hasil Musrenbang 2025 akan dijadikan pijakan utama dalam penyusunan rencana pembangunan yang akuntabel, berkelanjutan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga Jawa Barat. (ADV)