Hal senada disampaikan oleh Dr. Abung Supama Wijaya yang menekankan bahwa keterampilan membuat konten menjadi elemen krusial.
“Kemampuan menciptakan konten yang relevan dan profesional sangat menentukan keberhasilan strategi pemasaran digital,” ungkapnya.
Dalam sesi lainnya, Dr. Willy Bachtiar dari Perhumas memaparkan pentingnya kekuatan visual dalam menarik audiens.
Baca Juga: Atasi Fluktuasi Harga Pangan, Jaro Ade Gandeng IPB untuk Perkuat Pembinaan Petani Lokal
“Desain visual yang kuat mempercepat penyampaian pesan ke target audiens,” jelasnya.
Dosen Digital Marketing, Ayumi Gunawan, menambahkan bahwa memahami perilaku konsumen dan meningkatkan visibilitas pasar menjadi fondasi strategi digital yang efektif.
Metode pelatihan yang digunakan mengedepankan praktik langsung, seperti teknik live streaming, copywriting, dan produksi konten visual.
Para peserta juga menjalani simulasi digital marketing yang menggambarkan kondisi nyata.
Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempercepat digitalisasi pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Bogor.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Sekolah Vokasi IPB dalam mendukung pengembangan masyarakat berbasis teknologi terapan. (ADV)