Pemkab Bogor Gandeng SV-IPB Gelar Pelatihan Digital Marketing bagi Pengelola Pasar Tradisional

SEWAKTU.com — Dalam upaya mendorong transformasi digital pengelolaan pasar tradisional, Diskominfo Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University menggelar Pelatihan Digital Marketing bertajuk Transformasi Pengelolaan Pasar Kabupaten Bogor Go Digital.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari di Cibinong, Bogor ini diikuti oleh para pengelola pasar dari berbagai unit di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga.

Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Bogor.

Fokus utama pelatihan mencakup peningkatan literasi digital, optimalisasi media digital untuk promosi pasar, serta pengembangan keterampilan dalam produksi konten visual yang kreatif dan menarik.

Baca Juga: Dorong Pertanian Berkelanjutan, SV IPB Kembangkan Ekosistem Pertanian Hijau dari Limbah di Jawa Barat

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, H. Haris Setiawan, SE, MM, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal menuju sistem digital marketing yang profesional di lingkungan pengelolaan pasar.

“Kami mendorong digitalisasi pengelolaan pasar sebagai strategi memperkuat daya saing dan jangkauan pasar tradisional,” ujarnya.

Terdapat enam tujuan utama dalam pelatihan ini: meningkatkan literasi digital, mengembangkan strategi promosi, mendorong inovasi, menciptakan keberlanjutan digital, memperkuat ekosistem ekonomi digital daerah, dan menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Dr. Wahyu Budi Priatna dari IPB menyatakan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan utama dalam dunia pemasaran.

Baca Juga: Perjalanan Empat Semester: Menjadi Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media di IPB University

“Tanpa literasi digital yang baik, promosi yang adaptif dan luas tidak akan tercapai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media IPB, Dr. Hudi Santoso, menekankan pentingnya etika dan manajemen hubungan pelanggan.

“Interaksi profesional dan etis adalah kunci dalam membangun digital marketing yang berkelanjutan,” katanya.