“Karena yang bersangkutan diduga memiliki kelainan seksual, kami akan terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Budi.
Upaya konfirmasi oleh awak media ke SMAN 12 Bandung pada Rabu siang (28/5) tidak membuahkan hasil, karena AS tidak berada di lokasi.
Humas SMAN 12 menyatakan bahwa baik pelaku maupun para korban telah menyelesaikan masa sekolahnya dan lulus dari SMAN 12 Bandung.
Pihak kepolisian kini masih mendalami motif dan kemungkinan adanya korban lainnya dalam kasus ini.***