Dalam tayangan tersebut, tampak visual kapal bertuliskan “Dewi Iriana” dan “JKW Mahakam”.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Istana maupun operator kapal terkait kebenaran nama dan kepemilikannya.
Namun demikian, kemunculan nama-nama tersebut telah menimbulkan opini publik dan mendorong seruan transparansi lebih lanjut terhadap aktivitas pertambangan.***