SEWAKTU.com — Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kabogor Fest 2025, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Menurut Sastra, festival tahunan yang dibuka pada Rabu (12/6/2025) di kawasan Pakansari, Cibinong, bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga merupakan pesta pelayanan publik yang memperlihatkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
“Ini bukan hanya pesta hiburan, tapi juga pesta pelayanan. Pemerintah hadir langsung ke tengah masyarakat, memberikan akses mudah ke berbagai layanan yang dibutuhkan,” kata Sastra.
Selama gelaran Kabogor Fest 2025 yang berlangsung dari 12 hingga 26 Juni, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh SKPD Kabupaten Bogor melalui booth dan stan yang tersedia.
Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan, informasi perizinan, konsultasi hukum, serta pemeriksaan kesehatan gratis.
“Warga bisa mengurus dokumen, mendapatkan informasi pelayanan, hingga cek kesehatan secara gratis. Ini kesempatan yang sayang untuk dilewatkan,” ujar Sastra, yang juga merupakan politisi dari Partai Gerindra.
Selain itu, Kabogor Fest 2025 juga dimeriahkan dengan beragam kuliner khas Bogor, produk-produk UMKM lokal, serta pertunjukan seni dan budaya yang digelar setiap hari.
Sastra mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor dan juga pengunjung dari luar daerah untuk datang dan meramaikan festival ini.
Ia menilai kegiatan seperti ini dapat menjadi momentum mengenalkan potensi Bogor lebih luas sekaligus memperkuat ikatan antara warga dan pemerintah.
“Silakan datang, tidak hanya warga Bogor, tapi juga dari luar daerah. Karena semuanya ada di sini—mulai dari layanan pemerintah hingga hiburan dan kuliner,” ujarnya.
Ia berharap Kabogor Fest bisa dijadikan agenda tahunan yang tidak hanya berperan dalam memperingati hari jadi Kabupaten Bogor, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Semoga festival ini terus berkembang dan menjadi simbol kolaborasi yang positif antara pemerintah dan warga,” tutup Sastra. (ADV)