news

Cegah Food Waste, DKP Kabupaten Bogor Kampanyekan Pangan Lokal lewat Demo Masak di Bogorfest 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 17:00 WIB
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor saat menggelar Demo Masak Olahan Pangan Lokal dipandu oleh chef dari Indonesia Chef Association (ICA) dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Pemkab Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Demo Masak Olahan Pangan Lokal di panggung mini Kaogorfest 2025, Minggu (15/6/2025).

Kegiatan ini dipandu oleh para chef profesional dari Indonesia Chef Association (ICA).

Acara tersebut menjadi bagian dari kampanye DKP untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat, bergizi, dan aman.

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP, Rosi Luliastini, menjelaskan bahwa demo masak ditujukan khususnya bagi ibu rumah tangga untuk mengolah ubi, singkong, dan bahan lokal lainnya menjadi makanan yang menarik dan disukai generasi muda.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Apresiasi Kabogor Fest 2025: Pesta Rakyat dan Pelayanan Publik dalam Satu Gelaran

“Saat ini banyak anak muda kurang tertarik pada pangan lokal karena tampilannya kurang menarik. Padahal, dengan teknik yang tepat, singkong bisa jadi cake atau makanan kekinian seperti singkong Thailand,” ujarnya.

Rosi juga menekankan keunggulan pangan lokal dibanding produk impor, baik dari sisi keamanan maupun kandungan gizi.

Produk lokal dinilai lebih segar, mendukung UMKM, dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah karena diproduksi langsung oleh petani setempat.

Tak hanya demo masak, selama Bogorfest, DKP turut menggelar sejumlah program edukatif lain seperti:

  1. Gerakan Bagi Sayuran (BAGAS): upaya mengurangi food waste dari sayur dan buah yang tak sempurna namun tetap layak konsumsi.
  2. Gerakan Pangan Murah (GPM): menjaga daya beli dan menekan inflasi.
  3. Gempar Beriman: kampanye konsumsi pangan segar yang telah mengantongi izin edar dari BPOM.

Baca Juga: Hadiri Pertemuan Jemaat Gereja HKBP, Wali Kota Bandung Tegaskan Pentingnya Kesetaraan dan Keberagaman

DKP juga meluncurkan kampanye harian bertema pangan lokal, seperti:

  • Selasa: Mari Santap Singkong (Masasi)
  • Rabu: Rabu Cihuy, Cinta Tahu dan Singkong (Cintahuy)
  • Jumat: Jumat Sori Tu Say Bu, Sok Riryungan Tuang Sayur Buah

Rosi mengungkapkan bahwa konsumsi pangan lokal di Kabupaten Bogor masih jauh dari ideal.

Berdasarkan data BPS, pada tahun 2024 konsumsi umbi-umbian baru mencapai 37 gram per kapita per hari, padahal angka idealnya 95 gram.

“Ini menjadi alarm bagi kita semua. Konsumsi sayur dan buah pun masih rendah. Maka perlu kolaborasi semua pihak, mulai dari rumah tangga hingga instansi pemerintah,” tegasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB