SEWAKTU.com — Ratusan warga Kabupaten Bogor memadati area KaBogorFest 2025 untuk mengikuti program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemkab Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP).
Program ini hadir sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Sejak pagi hari, masyarakat telah mengantre dengan tertib untuk mendapatkan berbagai bahan pangan pokok dengan harga di bawah pasaran.
Dalam waktu kurang dari dua jam, seluruh komoditas langsung ludes diserbu warga.
Baca Juga: Ikut Touring Bareng, Bupati dan Wali Kota Bogor Meriahkan Rolling Thunder Autovibes Kabogorfest 2025
Respons positif dari masyarakat menunjukkan tingginya kebutuhan akan akses pangan murah yang terjangkau dan adil.
“Antusiasme masyarakat luar biasa. Semua barang habis hanya dalam 1–2 jam. Kami bawa sekitar 5 ton komoditas, langsung diserbu,” ujar Sutriana, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Kabupaten Bogor.
Dalam GPM ini, tersedia komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, cabai, dan bawang merah dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Kegiatan ini menjadi salah satu program strategis mendukung visi Bupati Bogor untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat.
Menurut Sutriana, program GPM akan terus digelar secara rutin sepanjang tahun 2025, dengan target pelaksanaan mencapai lebih dari 500 kali.
Baca Juga: Harga Emas Turun Tajam Sepekan Ini, Antam dan Galeri24 Kompak Anjlok Hingga Rp 26.000 per Gram
Sebanyak 50 kali akan digelar di tingkat kabupaten dan 440 kali di seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor.
"Ini adalah bagian dari strategi pengendalian inflasi sekaligus wadah pemberdayaan produsen dan petani lokal,” ungkapnya.
Nina, Ketua Tim Distribusi dan Harga Pangan DKP menambahkan, khusus di KaBogorFest ini, DKP menyalurkan total 20 ton bahan pangan pokok, masing-masing 5 ton per hari.