SEWAKTU.com – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menyampaikan kritik pedas terhadap buku bertajuk Gibran The Next President karya Ahmad Bahar.
Melalui akun media sosialnya, Umar secara terbuka menyatakan ketidaktertarikannya untuk membaca buku tersebut, bahkan jika diberikan secara cuma-cuma.
“Dikasih gratis juga saya gak akan mau baca. Sorry ye,” tulis Umar dalam unggahan di akun X @UmarHasibuan__, pada Kamis, 20 Juni 2025.
Pernyataan tersebut disertai dengan tangkapan layar halaman promosi e-book Gibran The Next President yang tersedia di platform Google Play Book.
Baca Juga: Pemkot Bandung Tegas Tutup 136 Titik Sampah Ilegal, Warga Diimbau Kelola Sampah dari Rumah
Buku yang diterbitkan oleh Hikam Media Utama ini dirilis pada 1 Mei 2024 dan dijual seharga Rp14.997. Total halaman buku ini tercatat sebanyak 152.
Dalam deskripsinya, buku ini disebut mengulas perjalanan politik Gibran Rakabuming Raka hingga menjabat sebagai Wakil Presiden.
Penulis mencoba menggambarkan strategi politik, pola pikir, serta sikap Gibran yang dinilai berbeda dari persepsi publik selama ini.
Baca Juga: Tampar Kiesha Alvaro, Ternyata Dimas Anggara Pernah Terlibat Kasus Penganiayaan di Tahun 2018
Buku ini juga diklaim telah menjadi bahan diskusi dalam berbagai platform nasional seperti podcast Refly Harun, Hersubeno Arif, hingga media besar seperti Kompas.
Namun, komentar Umar Hasibuan memperlihatkan adanya penolakan terhadap narasi yang dibangun dalam buku tersebut.
Meski tidak menyinggung secara langsung isi buku, pernyataan Umar mengindikasikan penolakan terhadap sosok yang menjadi pusat pembahasan, yakni Gibran.
Lebih lanjut, persoalan keabsahan administratif buku ini juga mencuat.
Baca Juga: Viral Video Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro Depan Okie Agustina, Pasha Ungu: Saya tunggu..