SEWAKTU.com - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun jembatan penghubung antara Kelurahan Pasir Impun dan Kelurahan Sindang Jaya di Kecamatan Mandalajati.
Proyek ini digagas untuk mempercepat mobilitas warga dan memangkas jarak tempuh, terutama bagi pelajar yang selama ini harus memutar sejauh 4 kilometer setiap hari menuju sekolah.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meninjau langsung lokasi yang direncanakan menjadi titik pembangunan jembatan tersebut pada Jumat, 27 Juni 2025.
Ia menyebut proyek ini sebagai bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat yang telah lama disuarakan.
“Jembatan ini sangat dibutuhkan, terutama oleh anak-anak sekolah yang harus berjalan jauh setiap hari menuju SMP 53. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga bagian dari pelayanan sosial dan dukungan terhadap akses pendidikan,” kata Erwin dalam kunjungannya.
Pemkot Bandung menargetkan proses pembangunan fisik dimulai pada 2026.
Namun, proses perencanaan teknis akan diawali dengan penyusunan Dokumen Engineering Detail (DED).
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, menyebutkan bahwa percepatan DED sedang diupayakan.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Tinjau Renovasi Rutilahu Tahap Pertama, 100 Rumah Siap Dibangun Ulang
“Jika evaluasi dari Pemprov Jawa Barat berjalan lancar, penyusunan DED bisa dimulai lebih cepat pada 2025. Dengan begitu, pembangunan fisik bisa segera direalisasikan tahun berikutnya,” ujar Didi.
Ia menambahkan, jembatan yang akan dibangun bersifat permanen.
Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Robin, yang turut hadir dalam peninjauan itu, menekankan pentingnya mendengar langsung kebutuhan masyarakat.
Ia menilai rencana ini tak hanya menyentuh aspek infrastruktur, tapi juga menyangkut efisiensi waktu dan peningkatan pelayanan publik.