SEWAKTU.com - Seorang mahasiswi berinisial NA (21) menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu menyita perhatian publik setelah video kekerasan terhadap korban beredar luas di media sosial.
Ironisnya, insiden ini dipicu oleh kesalahpahaman terkait unggahan korban mengenai kalung yang ditemukannya di jalan.
Kejadian berlangsung pada Kamis malam, 3 Juli 2025, di Jalan Serda Usman Ali, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.
Dalam rekaman video yang viral, terlihat NA dikelilingi oleh beberapa perempuan yang langsung melancarkan serangan fisik.
Korban dipukul, dijambak, bahkan ditendang secara brutal hingga jatuh tersungkur ke aspal.
Beberapa warga sempat mencoba melerai, namun pelaku terus melanjutkan aksinya.
Korban hanya bisa menangis dan menutupi kepalanya yang terluka sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh rekannya. Setelah kejadian itu, korban langsung melapor ke Polres Pelabuhan Makassar.
Baca Juga: Biadab! Gara-gara Biaya Sekolah Anak, Pria di Jember Tega Aniaya Istri Selama 4 Hari
Polisi bergerak cepat menanggapi laporan tersebut.
Dua pelaku berhasil diamankan, yaitu SA (19), seorang mahasiswi, dan kekasihnya AI (19), seorang pedagang bakso.
SA ditangkap di kediamannya di Jalan Mamoa Raya pada Minggu malam, sedangkan AI ditangkap di kamar kosnya di kawasan Tamalate, Makassar, pada Senin dini hari.
Dipicu Kesalahpahaman di Media Sosial
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Makassar, Ipda Arvandi, menyebut insiden ini bermula dari kesalahpahaman.