Aksi seorang pria yang memalak sopir truk di siang bolong di kawasan Cakung, Jakarta Timur, membuat geger jagat maya. Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang pria mendekati sebuah truk yang melaju pelan di tengah kemacetan, lalu mengacungkan senjata tajam ke arah sopir sambil melontarkan ancaman yang mengejutkan.
“Kalau enggak ngasih, tak cutter kamu,” ujar pelaku sambil mengacungkan pisau cutter ke wajah sopir truk terkejut yang hanya bisa terdiam. Ucapan bernada ancaman itu sontak menjadi sorotan publik setelah rekaman aksinya tersebar dan menuai kecaman luas dari masyarakat.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, sopir truk tengah melaju perlahan di Jalan Bekasi Timur karena kondisi lalu lintas padat. Secara tiba-tiba, seorang pria mendekati kendaraan dan meminta sejumlah uang. Sopir yang merasa tidak membawa uang kontan menolak permintaan tersebut. Pelaku sempat pergi, namun kembali beberapa saat kemudian kali ini sambil membawa senjata tajam.
Baca Juga: NASIB DERAJAT OLENG, PREMAN LEGENDARIS YANG BERHASIL MENGHABISI PETRUS Tahun 1982
Dengan ekspresi yang mengancam, pelaku mengacungkan pisau cutter ke arah wajah sopir. Meski mendapat intimidasi, korban memilih tidak meladeni dan langsung meninggalkan lokasi demi keselamatannya.
Kepolisian bergerak cepat setelah video aksi pemalakan itu menyebar luas dan memicu kemarahan publik. Tim gabungan Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Reskrim Polsek Cakung segera memulai penyelidikan. Pencarian awal dimulai di rumah pelaku di Penggilingan, Cakung, demikian dijelaskan oleh Kapolsek Cakung, Kompol Widodo, saat petugas tiba, pelaku yang diketahui berinisial MH (34) itu tidak ditemukan.
Baca Juga: KA Sancaka Dilempar Batu saat Melaju Kencang! Penumpang Terluka, Kaca Pecah Berhamburan!
Tak menyerah, polisi terus menyisir kawasan sekitar. Hingga akhirnya, pada Sabtu, 5 Juli 2025, MH berhasil ditemukan sedang duduk santai di sebuah warung di pinggir Jalan Raya Bekasi. Saat diamankan, ia tidak memberikan perlawanan.
“Pelaku langsung kami interogasi di lokasi, dan ia mengakui bahwa memang benar dialah yang terekam dalam video dan telah mengancam sopir truk tersebut,” ujar Kompol Widodo.
Kini MH ditahan dan tengah menjalani proses hukum. Polisi juga menyita pisau cutter yang digunakan pelaku untuk mengancam korban sebagai barang bukti. Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindak premanisme masih menjadi ancaman nyata bagi para pekerja jalanan, khususnya sopir angkutan. Publik pun berharap pihak berwenang semakin tegas dalam menindak aksi-aksi serupa agar tidak terulang di kemudian hari.
Baca Juga: Video ODGJ Ngamuk di Badung Bali, Keluarkan Sajam Pengendara yang Melintas Ditusuk
Penangkapan MH menjadi bukti bahwa aparat kepolisian tak tinggal diam dalam menghadapi tindak premanisme yang meresahkan masyarakat. Meski aksi pelaku sempat membuat geger publik, penanganan cepat dari tim gabungan menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum tetap berjalan tegas dan terukur.
Namun, kasus ini juga membuka mata banyak pihak bahwa jalan raya tidak selalu aman, terutama bagi para pekerja seperti sopir truk yang setiap harinya bergelut dengan risiko kemacetan, kelelahan, hingga intimidasi. Kejadian ini bukan sekadar soal pemalakan, tapi juga tentang bagaimana rasa aman di ruang publik menjadi hak setiap warga.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Gasak Motor! Duo Penipu COD Raup 17 Kendaraan