Hasil sementara menunjukkan bahwa sistem distribusi bansos masih memiliki banyak celah. PPATK pun meminta semua lembaga pemerintah yang terlibat dalam pengelolaan bansos untuk meningkatkan pengawasan dan menyesuaikan kebijakan agar dana bantuan tidak disalahgunakan. "Kami menyampaikan apresiasi kepada Kemensos yang telah proaktif. Temuan ini bukan untuk saling menyalahkan, tetapi sebagai pintu masuk memperbaiki sistem ke depan," ujar Ketua Tim Humas PPATK, M. Natsir.
Pemerintah berjanji akan memperkuat sistem verifikasi data dan menerapkan kebijakan penyaluran bansos berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) agar lebih akurat. "Kami akan perbaiki skemanya, agar ke depan penyaluran lebih pruden, hati-hati, dan patuh pada regulasi," tutup Gus Ipul.