news

Kisah Bangkitnya SDN Karaton 5: Sempat Tanpa Pendaftar, Kini Miliki Enam Siswa Baru

Jumat, 11 Juli 2025 | 07:40 WIB
Ilustrasi - Kondisi kekurangan siswa di SDN Karaton 5 (Foto/Pixabay - imaginedv)

SEWAKTU.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karaton 5 yang berlokasi di Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, akhirnya menerima enam murid baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Sebelumnya, sekolah ini sempat menjadi sorotan publik lantaran tak mendapatkan satu pun pendaftar baru hingga masa penerimaan murid berakhir.

Kepala SDN Karaton 5, Tati Patmawati, menjelaskan bahwa tiga dari enam siswa baru merupakan anak-anak dari warga sekitar sekolah yang sempat menunda pendaftaran karena khawatir akan kekurangan teman sekelas. Namun, setelah mempertimbangkan kembali, mereka akhirnya mendaftar.

Tiga siswa lainnya berasal dari SDN Karaton 3. Mereka dialihkan ke SDN Karaton 5 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang sebagai bagian dari program pemerataan jumlah siswa antar sekolah negeri. Dengan kehadiran enam siswa ini, total jumlah murid SDN Karaton 5 kini menjadi 31 orang, tersebar dari kelas 2 hingga kelas 6.

Baca Juga: Anak Pemulung Gagal Masuk SMP Negeri, Kisah Keimita Pertanyakan Efektivitas Jalur Afirmasi

Tati mengaku bersyukur dan berharap masih ada tiga siswa tambahan yang akan mendaftar sebelum tahun ajaran baru resmi dimulai pada 14 Juli 2025. Ia menegaskan bahwa pendaftaran masih terbuka hingga hari pertama masuk sekolah.

Terancam Merger, Dindikpora Pandeglang Lakukan Evaluasi dan Janjikan Rehabilitasi Sekolah

Kondisi kekurangan siswa di SDN Karaton 5 bukanlah masalah baru. Pada tahun ajaran sebelumnya, sekolah ini hanya menerima dua siswa baru. Menurut Tati Patmawati, menurunnya minat masyarakat mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut disebabkan oleh kondisi fasilitas yang kurang memadai. Banyak orang tua memilih sekolah lain yang dianggap lebih layak dan ramai.

Selain itu, Tati juga menyebut adanya kekhawatiran masyarakat terkait wacana penggabungan (merger) sekolah karena jumlah murid yang terus menurun setiap tahunnya. Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan di bagian kursi, pintu, dan atap, turut menjadi pertimbangan penting bagi orang tua dalam memilih sekolah.

Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Terbitkan SE Pendidikan Gapura Panca Waluya, Fokus pada Karakter dan Moralitas Siswa

Menanggapi situasi ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Pandeglang melalui Sekretaris Dinas, Nono Suparno, menyatakan telah menggelar pertemuan bersama kepala sekolah dasar negeri di sekitar lokasi dan para orang tua murid untuk membahas strategi pemerataan siswa. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mengarahkan sebagian pendaftar dari SDN Karaton 3 ke SDN Karaton 5.

Dindikpora juga mempertimbangkan rehabilitasi fasilitas sekolah. Menurut Nono, rencana penganggaran untuk perbaikan gedung dan kelas SDN Karaton 5 telah dimasukkan dalam program tahun 2026. Upaya ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat serta mencegah kemungkinan merger atau penutupan sekolah.

Sementara itu, Kasi Kurikulum Sekolah Dasar Dindikpora Pandeglang, Rahmatullah, menambahkan bahwa lokasi SDN Karaton 5 yang berada di ujung wilayah serta jumlah anak usia sekolah yang sedikit turut memperparah kondisi. Evaluasi terhadap hasil Penerimaan Siswa Baru akan menjadi dasar pengambilan keputusan selanjutnya, termasuk kemungkinan pengalihan siswa ke sekolah lain yang lebih strategis. Namun, semua langkah tersebut akan tetap dikonsultasikan terlebih dahulu dengan para wali murid.

Baca Juga: Hadiri Seminar Pendidikan di UPI, Wakil Wali Kota Bandung Ajak Guru Niatkan Profesi Sebagai Jalan Ibadah

Dengan dibukanya kembali pendaftaran hingga pertengahan Juli dan dukungan dari Dindikpora, SDN Karaton 5 memiliki peluang untuk terus bertahan dan memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak di wilayahnya. Meski tantangan masih besar, harapan untuk bangkit kembali tetap menyala di sekolah kecil yang sempat sepi peminat ini.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB