news

Pengamen Waria Ngamuk di Alun-Alun Purbalingga, Satpol PP Lakukan Penyisiran Intensif

Selasa, 15 Juli 2025 | 08:25 WIB
Foto - pengamen waria marah-marah ke pengunjung Alun-alun (Foto/Instagram - Infocepatbanjarnegara)

SEWAKTU.com - Sebuah rekaman video berdurasi 33 detik yang menampilkan seorang pengamen waria meluapkan kemarahan kepada pengunjung Alun-Alun Purbalingga mendadak viral di media sosial. Dalam video yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @infopurbalingga.id, terlihat pengamen tersebut semula hendak meninggalkan lokasi. Namun, ia tiba-tiba kembali dan melontarkan amarahnya kepada para pengunjung, diduga karena tersinggung hanya diberi uang Rp2.000.

Dalam luapan emosinya, pengamen yang belakangan disebut-sebut bernama Cika itu bahkan menyebut bahwa dirinya pernah memiliki mobil pada tahun 2013, seolah ingin menunjukkan bahwa ia bukan sembarang orang. Unggahan video tersebut langsung menarik perhatian warganet dan memicu perdebatan, terutama soal etika pengamen serta rasa aman di ruang publik.

Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa Cika membuat keributan di alun-alun hingga membuat warga sekitar geram. Disebutkan pula bahwa kejadian bermula saat sang pengamen mengamen dan menerima pemberian Rp2.000 dari salah satu pengunjung, yang kemudian ditolaknya dengan ucapan bernada tinggi dan kasar. Aksi ini sontak menimbulkan kegaduhan dan terekam oleh warga sekitar.

Baca Juga: Viral Pengamen Ondel-ondel Pukuli Bocah di Depok, Polisi Amankan Pelaku

Menyikapi viralnya kejadian tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga, Sutrisno, menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat. “Kami sudah mengetahui insiden itu. Pada hari Jumat, tim kami melakukan penyisiran di beberapa lokasi seperti GOR dan Alun-Alun, tetapi pengamen tersebut belum berhasil kami temukan,” ujar Sutrisno saat dikonfirmasi.

Ia juga menyampaikan bahwa peristiwa ini bukan kali pertama pengamen tersebut membuat keributan. Sebelumnya, laporan serupa pernah masuk ke Satpol PP, termasuk kejadian di kawasan Purbalingga Food Centre (PFC). Sutrisno menyebut bahwa sang pengamen dikenal cukup meresahkan warga karena kerap menunjukkan sikap tidak menyenangkan apabila tidak diberi uang dalam jumlah yang diharapkan. “Kalau diberi sedikit, biasanya langsung marah-marah,” ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun Satpol PP, pengamen tersebut bukan berasal dari wilayah Purbalingga, melainkan diduga berasal dari Jawa Timur. Pasca video viral tersebut beredar, keberadaan sang pengamen tidak lagi terdeteksi di sekitar lokasi kejadian. Sutrisno menjelaskan bahwa pihaknya masih terus melakukan pencarian dengan menurunkan dua regu yang menyisir titik-titik rawan keberadaan pengamen, terutama di area persimpangan dan pusat keramaian. “Tadi malam sebenarnya kami sudah menyampaikan ke anggota, tapi cuaca hujan cukup menghambat proses pencarian. Meski begitu, operasi akan terus dilakukan setiap hari,” pungkasnya.

Baca Juga: Viral! Aksi Vandalisme di Alun-Alun Kota Bekasi, Penggemar BTS Army Meresahkan

Kejadian ini memunculkan kembali perhatian terhadap penertiban pengamen di ruang publik, terutama yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat. Pemerintah daerah melalui Satpol PP berkomitmen untuk menjaga ketertiban umum dan mengimbau masyarakat untuk tetap melaporkan jika menemukan aksi serupa di kemudian hari.

 Baca Juga: Bikin Ngeri! Video Viral Pengamen Di Angkot Bawa Senjata Tajam

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB