Ia menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah guna menghadirkan pembangunan yang merata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Harapannya, pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan lebih baik dan dirasakan langsung oleh warga Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Baca Juga: Hari Pertama Menjabat, Sekda Kota Bogor Denny Mulyadi Tancap Gas Cek Kesiapan Kantor
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan kepada seluruh kepala daerah untuk fokus pada isu-isu strategis, seperti pengendalian inflasi, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), penurunan angka stunting, hingga penciptaan lapangan kerja.
Ia juga meminta agar pemerintah daerah meningkatkan standar pelayanan minimum di enam sektor dasar, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ketenteraman dan perlindungan masyarakat.
Mendagri turut mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dan menjalankan pembangunan yang berbasis lingkungan, efisien, dan tepat sasaran.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti rapat atau pertemuan di hotel diperbolehkan, selama tujuannya jelas dan berdampak pada penguatan sektor hospitality lokal.
“Pemerintah daerah harus aktif menggali potensi wilayah, meningkatkan pendapatan asli daerah melalui upaya kreatif, serta mempermudah perizinan dan infrastruktur penunjang investasi seperti jalan, listrik, dan air. Penyelesaian RTRW dan RDTR juga sangat penting untuk membuka peluang kerja,” kata Tito.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menciptakan suasana yang harmonis antara berbagai stakeholder, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pembangunan nasional secara menyeluruh. (ADV)