Materi mencakup pentingnya pencatatan transaksi harian, penyusunan laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca sederhana.
Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan konsep Harga Pokok Produksi (HPP) dan Break Even Point (BEP) guna memahami titik impas usaha.
Sesi ini membuka wawasan peserta bahwa pencatatan keuangan bukan sekadar formalitas, tetapi alat pengambilan keputusan bisnis yang krusial.
Tantangan utama yang dihadapi mitra UMKM adalah ketidakterbiasaan dalam mencatat transaksi secara konsisten.
Oleh karena itu, Tim PkM berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan terkait pencatatan dan pembukuan usaha.
Pemasaran Digital: Membangun Identitas dan Jejak Digital Produk
Rangkaian kegiatan pelatihan awal PkM ditutup pada 30 Juni 2025 dengan pelatihan aspek pemasaran digital.
Materi disampaikan oleh Dr. Fatimah Abdillah, STP., M.Si., M.S.M., yang memaparkan strategi pemanfaatan media sosial sebagai kanal promosi dan penjualan.
Pelatihan ini membekali peserta dengan kemampuan mengelola konten Instagram dan TikTok secara optimal, termasuk ide konten kreatif, teknik pengambilan gambar, dan penggunaan hashtag.
Narasumber juga membahas pentingnya logo, warna khas merek, dan storytelling sebagai bagian dari strategi branding.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan brand awareness dan memperluas pangsa pasar UMKM Keripik Rasti, terutama di kalangan generasi muda.
Komitmen Keberlanjutan dan Harapan ke Depan
Seluruh kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber dan sesi foto bersama. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari mitra UMKM Keripik Rasti.
Tim PkM IBI Kesatuan juga menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi mitra UMKM dalam proses standarisasi produksi, pengembangan sistem keuangan, hingga integrasi pemasaran digital secara berkelanjutan.