Langkah pertama dalam peningkatan kualitas produk dilakukan pada 9 Juni 2025, melalui pelatihan aspek produk dan kemasan.
Kegiatan ini menghadirkan Bapak Indri Indrawan, STP., M.Si., sebagai narasumber ahli di bidang teknologi pangan.
Beliau memaparkan teknik-teknik dasar seperti uji umur simpan produk secara konvensional, identifikasi potensi kerusakan kimiawi seperti tekstur melempem dan rasa tengik, serta metode pengemasan menggunakan vacuum sealer, hand sealer, dan continuous band sealer.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Produk Maggot, IBIK Bogor Hasilkan Sertifikasi HACCP untuk Bank Sampah Siliwangi
Narasumber juga menekankan pentingnya pemilihan kemasan non-transparan seperti aluminium foil untuk menjaga kesegaran produk, serta penyisipan silica gel dalam setiap kemasan sebagai pengontrol kelembaban.
Selain itu, peserta dilatih untuk memahami bagaimana membuat label yang informatif dan menarik secara visual, tanpa mencantumkan kontak pribadi secara langsung pada kemasan guna menjaga hubungan profesional dengan distributor.
Bimbingan Teknis Produk dan Produksi: Standarisasi Bahan dan Teknik Pengolahan serta Pengemasan
Pelatihan dilanjutkan pada 16 Juni 2025 dengan agenda Bimbingan Teknis Pengolahan dan Pengemasan Produk.
Dalam sesi ini, Bapak Indri Indrawan kembali hadir untuk memberikan arahan teknis terhadap proses produksi keripik pisang, singkong, dan ubi jalar.
Peserta didampingi memahami cara menstandarkan pemilihan bahan baku (misalnya pisang kepok dan singkong lokal), teknik perendaman dengan larutan natrium bisulfit dan soda kue, serta pentingnya pengukuran suhu minyak menggunakan termometer khusus.
Narasumber juga memperkenalkan flowchart proses produksi sebagai alat bantu visual dalam memastikan tahapan kerja berjalan sistematis.
Berbagai opsi perbaikan juga dijelaskan, seperti penggunaan spinner untuk penirisan minyak, diversifikasi kemasan untuk segmen pasar yang berbeda, serta pemanfaatan minyak goreng jenis tertentu untuk produk jarak jauh agar umur simpan lebih optimal.
Pengelolaan Keuangan: Membangun Fondasi Usaha yang Tertib
Pada 23 Juni 2025, pelatihan difokuskan pada aspek pengelolaan keuangan yang difasilitasi oleh Dr. Ratih Puspitasari, SE., MBA.
Artikel Terkait
Kelangkaan LPG 3 KG Ganggu Usaha Warga, Pedagang dan UMKM Terpaksa Berhenti Jualan
Pemkot Bandung Perkuat Dukungan untuk UMKM dengan Kemudahan Perizinan dan Insentif Fiskal
Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Inggris untuk Penguatan Tangguh Bencana dan Keamanan Siber UMKM
Erwin Apresiasi Inovasi Pelaku Usaha Tahu Bandung, Siap Dorong Pembentukan UMKM Center di 30 Kecamatan
Wakil Wali Kota Bandung Terima Kunjungan Pemkot Serang, Belajar Digitalisasi Hingga Pengelolaan UMKM
Dorong Ekonomi Kreatif, Ketua REPDEM Kota Bekasi Jeffry Hendratmo Gelar Pekan Raya Bekasi dan UMKM Lokal