Program yang dijadwalkan berlangsung hingga Agustus 2025 ini tidak hanya mencakup kegiatan sosial dan pendidikan, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk mengamati langsung kondisi masyarakat setempat. Video yang viral tersebut menjadi salah satu bentuk dokumentasi dari hasil pengamatan mereka, sekaligus menjadi alarm sosial yang menyuarakan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan.
Dorongan dan perhatian dari publik kini menjadi tekanan moral bagi pemerintah daerah untuk mengambil langkah konkret demi menjamin keselamatan dan kelayakan proses belajar mengajar di wilayah tersebut.