SEWAKTU.com — Pemkab Bogor secara resmi memulai perhelatan multi-cabang Bupati Cup 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Stadion Pakansari Cibinong pada Senin (25/8/25) ini bertujuan utama untuk menjaring bakat atlet muda potensial daerah, khususnya dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tahun 2025.
Bupati Rudy Susmanto menyampaikan bahwa turnamen yang akan berlangsung hingga 30 Agustus 2025 ini lebih dari sekadar kompetisi.
Baca Juga: Peringati HUT RI ke-80, Pemkab Bogor Hibur Warga Malasari dengan Pagelaran Wayang Golek
Ia menegaskan Bupati Cup 2025 adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pondasi prestasi olahraga di Kabupaten Bogor.
“Acara ini kami kemas tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sebagai ruang kolaborasi dengan UMKM. Kami ingin agar kegiatan olahraga juga mampu menggerakkan sektor ekonomi masyarakat,” ujar Rudy.
Rudy Susmanto menyatakan keyakinannya bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi besar.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai hampir enam juta jiwa, bonus demografi ini, menurutnya, merupakan modal krusial untuk menjadikan daerah tersebut sebagai lumbung talenta emas atlet Indonesia, bahkan mampu bersaing di kancah internasional dan dunia.
Baca Juga: Saat Talas Bogor Naik Kelas Lewat Sentuhan Cinta dan Inovasi
“Olahraga bukan hanya kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter, memperkuat persatuan, dan membuka peluang prestasi hingga level nasional dan internasional,” tambahnya.
Bupati Cup 2025 mempertandingkan delapan cabang olahraga, yakni Taekwondo, Karate, Judo, Basket, Panahan, Panjat Tebing, Atletik, dan Grasstrack.
Tujuh dari delapan cabor tersebut secara spesifik akan menjadi fokus utama untuk pembentukan kontingen Kabupaten Bogor pada POPDA Tahun 2025.
Melalui kompetisi ini, para atlet muda diharapkan dapat dipersiapkan secara matang guna membawa nama baik daerah dalam ajang yang lebih besar.
Baca Juga: DPRD Kota Bogor Rampungkan Pembahasan KUA-PPAS 2026, Seluruh Komisi Sampaikan Catatan Kritis