news

Kericuhan Aksi 25 Agustus di DPR, Water Cannon Dikerahkan Polisi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:53 WIB
Polisi menyemprotkan water cannon untuk membubarkan massa aksi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). (Foto/Instagram - depok24jam)

SEWAKTU.com - Kerusuhan terjadi pada hari Senin, 25 Agustus 2025, ketika ribuan demonstran melakukan aksi di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta. Sejak pagi, para pengunjuk rasa telah memenuhi area tersebut sambil membawa berbagai atribut, termasuk poster, bendera Merah Putih, dan bahkan simbol-simbol yang menyerupai bendera bajak laut dari serial One Piece.

Awalnya, para peserta aksi menyuarakan protes keras terhadap parlemen. Mereka membentangkan poster-poster berisi kritik tajam dan meneriakkan yel-yel yang mengecam lembaga legislatif. Suasana semakin ramai ketika sebuah bendera Jolly Roger One Piece dipasang di gerbang utama DPR, bersanding dengan bendera Merah Putih yang dikibarkan di tengah kerumunan.

Meskipun orasi sempat berjalan damai, situasi mulai memburuk saat memasuki siang hari. Aparat keamanan menghadapi provokasi dari sebagian demonstran. Beberapa di antara mereka mulai melemparkan botol air mineral ke area dalam gedung dan membakar tumpukan kardus serta sampah di depan barikade beton yang telah disiapkan. Kobaran api sempat terlihat, tetapi massa kemudian kembali tenang dan fokus mengikuti orasi serta menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" sambil mendekat ke barisan polisi.

Baca Juga: Seruan Aksi Demo 10 Maret Viral di Medsos, Ribuan Tenaga Honorer Siap Demo di DPR RI Imbas Penundaan Pengangkatan CASN 2024

Ketegangan meningkat ketika seorang demonstran memanjat mobil barikade polisi dan memimpin yel-yel. Aparat segera merapatkan barikade besi untuk menahan pergerakan massa. Perintah dari kepolisian terdengar jelas, agar aparat tidak mundur menghadapi tekanan yang terus datang dari para demonstran.

Situasi yang tidak terkendali membuat polisi memutuskan untuk mengerahkan mobil komando dan menyemprotkan water cannon ke arah kerumunan. Semprotan air bertekanan tinggi ini digunakan secara bertahap untuk membubarkan konsentrasi massa dan memaksa mereka mundur dari area barikade.

Penyemprotan dengan water cannon dilakukan beberapa kali diiringi komando dari aparat di lapangan. Upaya ini berhasil memecah kerumunan yang semakin memanas. Namun, dalam proses pembubaran tersebut, terjadi insiden di mana seorang demonstran mengalami luka di kepala dan satu lainnya terluka di kaki akibat lemparan batu. Kedua korban segera dievakuasi oleh petugas TNI.

Baca Juga: Aksi DPR Memanas, Bendera One Piece Berkibar di Gerbang Parlemen

Menjelang pukul 12.50 WIB, pengamanan di sekitar kompleks parlemen tetap ketat. Polisi masih berjaga dengan barisan aparat, kendaraan taktis, dan water cannon yang disiagakan di beberapa titik. Aksi yang awalnya dihiasi simbol perlawanan berakhir ricuh dan dibubarkan dengan tindakan tegas oleh aparat kepolisian.

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB