SEWAKTU.com – PHK massal di PT Gudang Garam Tbk menjadi sorotan publik setelah video suasana perpisahan karyawan beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, puluhan karyawan berseragam merah dan biru tampak saling berpelukan penuh haru setelah bertahun-tahun bekerja di pabrik Tuban, Jawa Timur.
Sejumlah pekerja menyampaikan rasa sedih sekaligus ucapan terima kasih atas kebersamaan selama bekerja di salah satu perusahaan rokok terbesar Indonesia itu.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyebut pihaknya tengah memverifikasi informasi terkait PHK ini.
Baca Juga: Wujudkan Kota Bogor Damai, Pemuda Lintas Iman Gelar Doa Bersama di Tugu Kujang
Menurutnya, fenomena ini tidak lepas dari:
- Melemahnya daya beli masyarakat,
- Tingginya tarif cukai,
- Persaingan ketat dengan rokok ilegal,
- Minimnya inovasi produk.
“Industri rokok sedang menghadapi tantangan berat. PHK massal ini adalah salah satu dampaknya,” jelas Said.
Kabar ini memicu kritik luas di media sosial. Banyak netizen menyinggung janji pemerintah soal penciptaan 19 juta lapangan kerja, sembari mengingatkan bahwa di balik ribuan pekerja yang kehilangan pekerjaan, ada keluarga yang juga terdampak.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus 7 Kali Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Capai 800 Meter!
Sejarah Singkat PT Gudang Garam
PT Gudang Garam Tbk berdiri pada 26 Juni 1958 di Kediri, Jawa Timur, didirikan oleh Surya Wonowidjojo, pengusaha perantau asal Tiongkok.
Nama Gudang Garam terinspirasi dari sebuah gudang penyimpanan garam di Kediri yang kemudian menjadi pabrik pertama.
Sejak awal, perusahaan ini dikenal sebagai produsen rokok kretek bercita rasa kuat yang kemudian berkembang pesat pada dekade 1980–1990-an.