Puluhan Ribu Karyawan di Bogor Kena PHK, Bupati Bogor Dorong Pelatihan Wirausaha untuk Tekan Pengangguran

SEWAKTU.com – Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menerpa Kabupaten Bogor akibat dampak krisis ekonomi global dan perang dagang yang menghantam sektor industri.

Pada Januari 2025, tercatat sekitar 15.000 karyawan kehilangan pekerjaan, sebagian besar karena kontrak kerja yang tidak diperpanjang.

Hal itu diungkapkan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat membuka pelatihan platform digital untuk 1.000 wirausahawan muda Pramuka di Cibinong, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga: Rudy Susmanto Resmikan Revitalisasi Gedung Pramuka, Siapkan Pelatihan Digital bagi 1.000 Kader Muda

"Dari total 15.000 itu, sebanyak 14.000 adalah korban tidak diperpanjangnya kontrak kerja," jelas Rudy.

Untuk menanggulangi meningkatnya angka pengangguran, Pemkab Bogor menggencarkan pelatihan-pelatihan kerja sebagai alternatif solusi.

Rudy menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui pelatihan yang terintegrasi antar SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan organisasi kemasyarakatan.

"Jika 32 SKPD di Kabupaten Bogor masing-masing melatih 100 orang per tahun, maka kita bisa mencetak 3.200 wirausaha baru setiap tahunnya," ujarnya.

Baca Juga: Siap Layani 24 Jam! Warga Apresiasi Program Bandung Caang Baranang yang Digagas Pemkot Bandung

Ia juga mengapresiasi pelatihan digital yang digagas Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor sebagai langkah konkret mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja.

"Pelatihan untuk 1.000 kader Pramuka ini harus dilanjutkan dengan akses permodalan usaha, agar ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan," kata Rudy, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra.

Ketua Kadin Kabupaten Bogor, Sintha Dec Checawaty, turut mengapresiasi pelatihan tersebut.

Ia menilai program ini sangat relevan di tengah maraknya PHK akibat tekanan ekonomi nasional dan global.

Baca Juga: Apresiasi! Atlet Cilik Bogor Ibrahim Tobri Raih 4 Medali di Kejuaraan Panahan Nasional 2025