Perkuat Solidaritas Sosial, Pemkab Bogor dan Yayasan Belas Kasih Luncurkan Aplikasi Donasi Digital

SEWAKTU.com – Pemkab Bogor melalui Dinas Sosial Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Yayasan Belas Kasih resmi meluncurkan aplikasi donasi digital "Belas Kasih".

Inisiatif ini bertujuan memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial masyarakat, serta menjawab tantangan sosial di era digital.

Peluncuran aplikasi dilakukan di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Aplikasi ini menjadi platform donasi modern yang memungkinkan masyarakat menyalurkan bantuan secara mudah, cepat, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Didatangi Chris John, Rudy Susmanto Siap Wadahi Seni Bela Diri Terpadu di Kabupaten Bogor

Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Indra Nurcahya, menyebut aplikasi ini sebagai gerakan kemanusiaan digital yang dapat menyatukan donatur, relawan, dan penerima manfaat dalam satu ekosistem terpadu.

"Teknologi adalah jembatan paling efektif untuk menghubungkan niat baik dengan aksi nyata. Belas Kasih hadir bukan hanya sebagai alat, tapi sebagai simbol solidaritas dan kebaikan," ungkapnya.

Aplikasi Belas Kasih menawarkan fitur donasi dalam berbagai bentuk uang, barang, tenaga, hingga partisipasi sebagai relawan.

Fitur pelacakan donasi secara real-time dan laporan distribusi menjadi jaminan transparansi dalam setiap proses.

Baca Juga: Pemkab Bogor Siap Gratiskan Retribusi PKL di Stadion Pakansari, Rudy Susmanto: Harus Ikut Aturan

"Kami berharap aplikasi ini mampu menjangkau warga pelosok yang benar-benar membutuhkan dan mendorong partisipasi publik dalam pengentasan kemiskinan ekstrem," tambah Indra.

Ketua Yayasan Belas Kasih, Abdurahman Asyakir, menambahkan bahwa kepercayaan publik menjadi kunci dalam kesuksesan platform ini.

Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah kampanye bersama influencer dan public figure, guna memperluas jangkauan pesan kebaikan.

"Kami ingin membangun sistem donasi yang bisa diakses siapa saja, kapan saja. Melalui kolaborasi dengan tokoh publik, kami harap pesan solidaritas ini bisa diterima lebih luas," ujarnya.