news

Polisi Pastikan Pelaku Hentikan Paksa Motor di Daan Mogot Bukan Debt Collector Leasing Resmi

Senin, 15 September 2025 | 19:27 WIB
Dua orang debt collector memberhentikan paksa pengendara di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat (Foto/Instagram - Warga.Jakbar)

SEWAKTU.com - Kepolisian memastikan aksi penghentian paksa sepeda motor yang terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, bukan dilakukan oleh debt collector resmi dari perusahaan pembiayaan. Hasil penelusuran aparat menunjukkan bahwa para pelaku tidak terdaftar maupun terkait dengan leasing mana pun.

Informasi tersebut disampaikan setelah pihak kepolisian melakukan pengecekan ke perusahaan pembiayaan setempat. Dari penelusuran tersebut dipastikan bahwa nama maupun identitas pelaku tidak ditemukan dalam catatan resmi. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa aksi tersebut murni dilakukan untuk tujuan kriminal dengan modus penyamaran.

Modus operandi para pelaku terungkap dari pola aksinya, yakni memberhentikan pengendara motor secara tiba-tiba dengan alasan adanya tunggakan cicilan. Polisi menduga, cara tersebut sengaja dipakai untuk mengelabui korban dan mencari target secara acak di jalanan. Saat ini, penyidik Polsek Cengkareng masih melanjutkan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas serta jaringan pelaku.

Baca Juga: Dihadang di Margonda, Pria Ini Dipukul Debt Collector Usai Dituduh Gunakan Pelat Palsu
Kasus ini mencuat setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua pria menghentikan paksa seorang pengendara motor yang sedang berboncengan. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, dan memperlihatkan salah satu pelaku yang mengenakan pakaian putih menuding motor korban memiliki kesamaan nomor plat dengan data yang ia klaim tersimpan di ponselnya.

Dalam keterangan unggahannya, korban menjelaskan bahwa ia dipaksa menepi ke area sepi dan sempat ditarik paksa oleh pelaku. Bahkan, penumpang motor sempat berteriak meminta tolong saat kejadian berlangsung. Korban menegaskan dirinya tidak pernah memiliki cicilan kendaraan sehingga menolak tuduhan yang diarahkan. Beruntung, motor miliknya berhasil ia pertahankan meski sempat hendak dirampas.

Kesaksian lain datang dari seorang tukang tambal ban di sekitar lokasi. Ia mengaku pada pagi harinya juga terjadi kejadian serupa, bahkan kendaraan korban sebelumnya sempat berhasil dibawa kabur oleh orang yang diduga kelompok yang sama. Temuan-temuan ini semakin memperkuat dugaan polisi bahwa aksi tersebut bukan penagihan utang, melainkan perampasan dengan kedok debt collector.

 Baca Juga: Debt Collector Hentikan Paksa Pengendara Motor di Jakut, Aksinya Terekam dan Viral di Medsos

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB