SEWAKTU.com – Tangisan orang tua bercampur panik memenuhi halaman posko kesehatan di Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, Rabu (24/9/2025).
Puluhan pelajar kembali tumbang setelah menyantap makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ironisnya, peristiwa ini terjadi hanya sehari setelah pemerintah daerah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas kasus keracunan serupa yang sudah menimpa ratusan siswa di wilayah yang sama.
Baca Juga: Usai Status KLB, Keracunan MBG Terulang Lagi di Cipongkor Bandung Barat
Wajah Panik di Posko Darurat
Suasana posko Cipongkor siang itu dipenuhi siswa dengan wajah pucat, beberapa masih muntah dan lemas di tandu darurat. Orang tua mereka sibuk mengipasi dan menenangkan anak-anaknya.
"Baru saja kemarin kita dengar kabar banyak yang keracunan, sekarang anak saya juga ikut jadi korban,” ungkap Siti, seorang ibu yang anaknya duduk di bangku SMP.
Angka Korban Terus Meningkat
Data dari Puskesmas Cipongkor menunjukkan jumlah total korban sejak Senin (22/9) hingga Rabu (24/9) pagi sudah mencapai 411 orang.
Dari jumlah itu, 47 pasien masih menjalani rawat inap, sementara 364 lainnya rawat jalan di sejumlah fasilitas medis, mulai dari RSUD Cililin, RSIA Anugrah, hingga posko GOR Cipongkor.
Kepala Puskesmas, Yuyun Sarihotimah, menegaskan pihaknya siaga penuh.
"Gejalanya serupa seperti mual, muntah, pusing, dan sesak napas. Semua tenaga medis sudah dikerahkan agar pasien segera membaik,” jelasnya.
Baca Juga: Pulau Gag, Contoh Harmoni Tambang dan Keindahan Alam di Raja Ampat
Pemerintah Angkat Bicara