news

Tragedi Program MBG Cipongkor, Puluhan Pelajar Tumbang Lagi!

Rabu, 24 September 2025 | 16:13 WIB
Pelajar Cipongkor mendapat perawatan darurat usai keracunan makanan MBG di posko kesehatan Kecamatan Cipongkor. Foto: Antara.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, mengaku prihatin dan menegaskan pemerintah sudah menetapkan status KLB agar penanganan lebih cepat.

“Kami minta semua pihak terkait bekerja sama. Ini harus ditangani serius, jangan sampai terulang,” katanya.

Sementara itu, kepolisian dan BPOM sedang menyelidiki menu MBG yang diduga menjadi penyebab keracunan. Sampel makanan telah diambil untuk diuji di laboratorium.

Pertanyaan Besar: Di Mana Letak Salahnya?

Program MBG sejatinya dibuat untuk memastikan anak-anak sekolah mendapat asupan bergizi setiap hari. Namun, di Cipongkor, program ini justru berubah menjadi tragedi yang meninggalkan trauma bagi siswa dan orang tua.

Beberapa warga mempertanyakan standar pengawasan distribusi makanan. “Kalau programnya bagus, harusnya aman. Kok bisa sampai ratusan anak keracunan?” ujar Rudi, warga setempat.

Baca Juga: Produksi Naik, Tapi Kenapa Harga Beras Tetap Mahal?

Harapan Warga

Meski panik, warga tetap berharap pemerintah tidak serta-merta menghentikan program MBG.

“Kami setuju makan gratis untuk anak-anak, tapi tolong pastikan makanannya benar-benar higienis,” kata seorang guru di SMA Cipongkor.

Sementara itu, sejumlah sekolah memilih meliburkan kelas hingga situasi benar-benar aman.

Kasus keracunan MBG di Cipongkor menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah dan pusat. Apa yang seharusnya menjadi program bergizi justru berubah menjadi momok menakutkan bagi siswa dan keluarga.

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung. Namun, satu hal yang pasti: masyarakat menuntut evaluasi serius agar peristiwa ini tak lagi terulang.***

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB