news

Longsor Tambang Grasberg Papua, Rantai Pasok Tembaga Terguncang

Selasa, 30 September 2025 | 09:30 WIB
Evakuasi pekerja tambang Grasberg pasca longsor besar di Papua, 29 September 2025.

SEWAKTU.com – Longsor besar terjadi di area Tambang Grasberg, Papua pada Senin (29/9/2025), menewaskan sejumlah pekerja serta mengganggu operasi salah satu tambang tembaga terbesar di dunia.

Peristiwa ini bukan hanya duka bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang rantai pasok tembaga global.

Kronologi Kejadian

Longsor lumpur dilaporkan terjadi sekitar pukul 10.30 WIT di area operasional tambang bawah tanah Grasberg milik PT Freeport Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Terbaru di Pegadaian 30 September 2025, Emas Antam dan Emas UBS Kompak Naik!

Material tanah dan batu menutup jalur akses serta merusak fasilitas tambang. Tim evakuasi segera diterjunkan, namun medan berat membuat proses penyelamatan berlangsung lama.

Hingga Selasa pagi (30/9), dilaporkan belasan pekerja belum ditemukan, sementara sejumlah korban luka dirawat di rumah sakit terdekat. Freeport Indonesia menyatakan tengah melakukan investigasi penyebab longsor, termasuk faktor cuaca ekstrem dan kondisi geoteknik.

Dampak Global: Harga Tembaga Melonjak

Grasberg dikenal sebagai salah satu pemasok tembaga terbesar dunia. Gangguan operasional akibat bencana ini langsung berdampak pada pasar internasional. Harga tembaga melonjak hingga 8% di bursa London Metal Exchange, level tertinggi dalam 14 bulan terakhir.

Analis menilai ketergantungan industri elektronik dan kendaraan listrik pada pasokan tembaga menjadikan insiden ini berpotensi menimbulkan efek domino pada rantai pasok global.

Reaksi Freeport dan Pemerintah

PT Freeport Indonesia dalam pernyataan resminya menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban. Perusahaan juga menyiapkan santunan bagi pekerja yang terdampak dan mengevakuasi area berisiko.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM menurunkan tim inspeksi tambang untuk menilai keselamatan operasional serta memastikan perlindungan pekerja ke depan. "Kami akan melakukan audit menyeluruh dan memastikan standar keselamatan dipatuhi," ujar pejabat Kementerian ESDM.

Keterangan Saksi Mata

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB