news

Longsor Tambang Freeport Guncang Ekonomi Global, Bagaimana Sikap Pemerintah?

Selasa, 30 September 2025 | 09:52 WIB
longsor Tambang Grasberg Papua, salah satu tambang terbesar dunia, 29 September 2025.

SEWAKTU.com – Longsor besar di Tambang Grasberg, Papua pada Senin (29/9/2025) memakan korban jiwa dan melumpuhkan sebagian operasional PT Freeport Indonesia.

Insiden ini memicu kepanikan di pasar tembaga internasional serta mengguncang ekonomi lokal di Papua.

Detik-Detik Longsor

Peristiwa nahas terjadi pagi hari saat aktivitas tambang berlangsung normal. Tiba-tiba, dinding batu raksasa runtuh menimbun jalur utama. Suara gemuruh terdengar hingga radius beberapa kilometer, membuat ratusan pekerja panik.

Baca Juga: Tambang Grasberg Papua Lumpuh, Industri Global Ikut Terguncang

"Kami hanya punya waktu beberapa detik untuk berlari," ungkap Yanto (32), salah satu pekerja selamat.

Korban & Upaya Penyelamatan

Hingga Selasa sore, lebih dari 20 pekerja dilaporkan meninggal, puluhan luka, dan belasan lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, dan tim internal Freeport bekerja tanpa henti dengan peralatan berat. Namun cuaca ekstrem memperlambat proses evakuasi.

Dampak di Pasar Global

Grasberg, tambang tembaga dan emas raksasa, menyumbang sekitar 5% pasokan tembaga dunia. Gangguan ini membuat harga tembaga naik hampir 11% hanya dalam dua hari. Industri global, termasuk produsen mobil listrik, mulai khawatir akan keterbatasan pasokan bahan baku penting ini.

Reaksi Pemerintah dan Freeport

Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam dan menegaskan audit menyeluruh terhadap standar keselamatan tambang.

Baca Juga: Longsor Grasberg Papua Guncang Harga Tembaga Dunia, Korban Jiwa dan Pasokan Terganggu

"Kami akan memastikan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Menteri ESDM.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB