SEWAKTU.com - Pemerintah Kota Bogor berkomitmen meningkatkan status sebagai Kota Layak Anak (KLA) dari predikat Nindya menjadi Utama.
Langkah ini ditempuh dengan memperkuat infrastruktur ramah anak, kebijakan perlindungan yang lebih komprehensif, serta kolaborasi lintas sektor.
Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menegaskan capaian predikat Nindya dua kali berturut-turut bukanlah titik akhir.
Menurutnya, peningkatan kualitas pemenuhan hak anak harus terus dilakukan agar Kota Bogor mampu bersaing di level nasional.
“Kita bersyukur sudah meraih predikat Nindya. Namun, perjuangan belum selesai. Tantangan berikutnya adalah bagaimana meningkatkan kualitas hak-hak anak secara berkelanjutan,” ujar Dedie.
Dedie menambahkan, peran pemangku kepentingan di luar pemerintah sangat penting untuk mendukung pencapaian tersebut.
“Kita harus memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder agar kekurangan penilaian bisa diperbaiki dan target predikat Utama dapat tercapai,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, Rakhmawati, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang sudah diraih. Meski begitu, ia menilai pencapaian tersebut belum cukup.
Baca Juga: Rudy Susmanto Pimpin Upacara Harhubnas 2025, Pemkab Bogor Teken MoU Angkutan Massal ELRT
“Kita sudah mendapatkan predikat yang bagus, tapi harapannya tahun depan bisa lebih baik lagi, meraih peringkat Utama,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor, Denny Mulyadi, mengingatkan bahwa penghargaan bukan hanya prestasi, melainkan juga tanggung jawab.
“Predikat ini harus diikuti dengan konsistensi dalam melaksanakan program ramah anak, agar sesuai dengan amanat penghargaan tersebut,” jelasnya.
Sejumlah program kini disiapkan Pemkot Bogor untuk memperkuat posisi menuju predikat Utama.