news

Sisternet Festival 2025 Resmi Dibuka: XLSMART Dorong 1 Juta Perempuan Indonesia Melek Digital

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 10:14 WIB
XLSMART Tegaskan Keberlanjutan Program Pemberdayaan Perempuan melalui Sisternet Festival 2025 (Foto/XLSMART.)

SEWAKTU.com — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) membuka Sisternet Festival 2025 dengan mengusung tema “Kreasi Tanpa Batas, Mandiri Berdaya”.

Ajang ini sekaligus menjadi momentum peluncuran gerakan nasional terbaru bertajuk #1JutaSisterDigital, sebuah inisiatif untuk memberdayakan lebih banyak perempuan agar mandiri dan siap bersaing di dunia digital.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan.

“Melalui Sisternet Festival 2025, kami ingin memperkuat peran perempuan Indonesia sebagai penggerak ekonomi digital. Teknologi harus menjadi alat yang membuka kesempatan, bukan hambatan,” ujarnya.

Baca Juga: XLSMART Bangun Jembatan JEMARI di Sukabumi, Warga Kini Punya Akses Aman

Gerakan #1JutaSisterDigital menjadi kelanjutan dari keberhasilan Sisternet yang sebelumnya telah menjangkau 1,3 juta perempuan di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, XLSMART menargetkan peningkatan literasi digital, keterampilan teknologi, serta pelatihan bisnis bagi perempuan dari berbagai lapisan masyarakat.

Festival yang berlangsung selama dua hari, 17–18 Oktober 2025, di XLSMART Tower, Jakarta Selatan, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh publik.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Arifah Choiri Fauzi; Menteri Komunikasi dan Digital (KOMDIGI), Meutya Hafid; serta jajaran direksi XLSMART.

Turut hadir pula Managing Director SinarMas, Ferry Salman, dan entertainer sekaligus sociopreneur, Cinta Laura Kiehl.

Baca Juga: XLSMART Integrasikan Pusat Monitoring Jaringan di BSD, Jamin Stabilitas Layanan Pasca-Merger

Dalam sambutannya, Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi mengapresiasi langkah XLSMART yang konsisten memperkuat kapasitas perempuan di era digital.

“Sisternet bukan hanya ruang edukasi, tetapi juga ruang aman dan ruang tumbuh bagi jutaan perempuan Indonesia. Melalui kolaborasi lintas sektor seperti ini, kita bisa mempercepat kesetaraan digital gender dan membuka lebih banyak peluang ekonomi,” kata Arifah.

Ia menambahkan, berdasarkan data BPS 2024, sekitar 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, namun hanya sepertiganya yang sudah memanfaatkan teknologi digital.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB