Ia juga menegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar memberikan penjelasan apa adanya kepada tim validasi, tanpa rekayasa dan tanpa dibuat-buat.
Menurut Ajat, transparansi adalah kekuatan utama yang menunjukkan kualitas pelayanan publik Kabupaten Bogor.
“Saya pesan, ceritakan apa adanya. Itulah yang kami lakukan setiap hari, dan itu yang justru memperkuat pelayanan kita,” pungkasnya.
Aplikasi NGUPAHAN kini menjadi salah satu inovasi unggulan Kabupaten Bogor yang diharapkan dapat terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak warga, khususnya yang berada di wilayah terpencil. (ADV)