Ia juga menegaskan kepada seluruh perangkat daerah agar memberikan penjelasan apa adanya kepada tim validasi, tanpa rekayasa dan tanpa dibuat-buat.
Menurut Ajat, transparansi adalah kekuatan utama yang menunjukkan kualitas pelayanan publik Kabupaten Bogor.
“Saya pesan, ceritakan apa adanya. Itulah yang kami lakukan setiap hari, dan itu yang justru memperkuat pelayanan kita,” pungkasnya.
Aplikasi NGUPAHAN kini menjadi salah satu inovasi unggulan Kabupaten Bogor yang diharapkan dapat terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak warga, khususnya yang berada di wilayah terpencil. (ADV)
Artikel Terkait
Kabupaten Bogor Masuk TOP 5 I-SIM 2025, Inovasi Pangan Sukses Diakui Nasional!
Sinergi Bappedalitbang–DKP Dorong Kabupaten Bogor Masuk TOP 5 I-SIM
Pengurus Korpri Resmi Dilantik, Pemkab Bogor Tegaskan Peran ASN dalam Akselerasi Pembangunan
Enam Program Unggulan Korpri Dorong Reformasi ASN Kabupaten Bogor, Siap Maksimalkan Pelayanan Publik
Perkuat Kesejahteraan Pegawai, Pemkab Bogor Dorong Hunian dan Usaha Korpri untuk ASN
Ngupahan Bogor Raih Peringkat 2 SDGs Award 2025