news

KPK Tangkap Bupati Lampung Tengah, Parpol Pengusung Tanggapi Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 11:12 WIB
Respons PDIP dan Golkar usai OTT KPK terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya. Foto: Istimewa.

SEWAKTU.com - Penangkapan Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12/2025), menjadi episode baru dalam dinamika politik Lampung.

OTT yang terjadi secara mendadak ini tak hanya menyita perhatian publik, tetapi juga mengguncang relasi politik dua partai besar: PDI Perjuangan dan Golkar.

Sejak kabar OTT tersebut mencuat, ruang publik Lampung langsung dipenuhi spekulasi. Ardito selama ini dikenal sebagai sosok muda yang memiliki modal politik kuat, dengan rekam jejak yang pernah menyentuh tiga partai berbeda.

Karena itu, reaksi dari partai-partai yang pernah menaungi atau mengusungnya menjadi penting untuk dibaca guna memahami arah politik selanjutnya.

Baca Juga: Drama OTT Bupati Lampung Tengah, Respons Resmi Partai Ini Bikin Publik Ramai!

Sikap PDIP: Menjaga Prinsip, Menyimpan Catatan Lama

Dari kubu PDI Perjuangan, suara pertama datang dari Fungsionaris DPD PDIP Lampung, Watoni Noerdin. Ia tidak hanya menyampaikan rasa prihatin, tetapi juga mengungkap sejarah yang jarang disorot publik.

Watoni menegaskan bahwa Ardito bukan kader Golkar ketika ia maju sebagai calon bupati untuk pertama kalinya.

"Waktu pengusungan, Ardito itu masih di PKB, namun PKB tidak mengusung dia. Akhirnya PDIP berdiri sendiri mengusungnya,” ujar Watoni.

Pernyataan itu seolah mengingatkan publik bahwa PDIP-lah yang memberi panggung awal kepada Ardito. Meski pada akhirnya ia menyeberang ke Golkar, jejak politik itu tetap menjadi catatan penting.

Dalam pernyataannya, Watoni menjelaskan bahwa PDIP tidak otomatis menerima siapapun sebagai kader hanya karena ia memenangkan pilkada.

"Kami memastikan visi dan misi yang dibawa selaras dengan agenda partai. Setelah dia memilih menjadi kader Golkar, ya berarti tanggung jawabnya ada di Golkar,” jelasnya.

Dengan kata lain, PDIP secara organisasi merasa tidak lagi memiliki keterikatan struktural terhadap Ardito, meski masih menyimpan sisi emosional sebagai partai pengusung awal.

Baca Juga: Dua Pejabat Jadi Tersangka Korupsi, Wali Kota Bandung Pastikan Layanan Publik Tetap Berjalan Normal

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB