news

Heboh Ada Toko Penjual Masker Daur Ulang, Lihat Kondisinya, Gak Layak Banget Dipake!

Minggu, 19 September 2021 | 11:50 WIB
Masker Daur Ulang di Yogyakarta Viral.

SEWAKTU.com -- Sebuah toko penjual masker daur ulang belakangan muncul dan menuai perdebatan dari beberapa warganet. Masker daur ulang yang dijual terlihat sangat tidak layak dipakai. 

Bahkan, sejumlah warganet sampai memperikan peringatan kepada publik untuk musnahkan masker jika sudah dipakai. Kejadian tersebut diketahui ada di Yogyakarta. Peristiwa penjual masker daur ulang menjadi viral di media sosial.

Salah seorang pembeli masker daur ulang menceritakan kisahnya. Pembeli menyampaikan pengalamannya mendapat masker daur ulang dengan kualitas tidak layak pakai.

Baca Juga: Temui Banyak Video Pembajakan Film di TikTok, Ernest Prakasa : Pembiaran Terang-terangan Melukai Sinema Lokal

Lewat sebuah cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @_Bibilung, Sabtu (18/9/2021) diungkapkan seperti apa modus penjualan masker bekas tersebut terbongkar.

Baca Juga: OPM Serang Nakes Karena Kecewa Dicueki PBB, Ancam Hancurkan Semua Fasilitas Publik

Salah satu kerabat dari pemilik akun Twitter tersebut mengungkapkan membeli masker daur ulang di sebuah toko. Ketika membukanya, ia merasa kaget karena banyak masker daur ulang yang kotor dan bekas pakai.

"Hati-hati dalam membeli masker. Ini kejadian sama temen saya di mana dia membeli masker dari toko tersebut dan ternyata masker bekas ditambah lagi dengan bentuk yang sangat buruk. Tolong bantu up agar toko tersebut bisa menghentikan penjualan masker bekasnya," tulis akun tersebut Sabtu (18/9/2021).

Baca Juga: Kode Redeem FF 19 September 2021, Ambil Sekarang dan Dapatkan Item Menarik!

Dalam cuitannya, akun tersebut menerangkan beberapa kesalahan pihak toko. Salah satunya, pihak toko belum membuat pernyataan secara umum terkait masker daur ulang yang mereka jual, diduga karena takut kehilangan pelanggan.

"Saya tekankan poin-poin kesalahan fatal toko ini, Pihak toko tidak menjelaskan kondisi barang recycle dari awal, misal diberi keterangan di iklan promosi sosial media. Pihak toko baru mengakui bahwa itu barang recycle setelah terjadi kasus," tulisnya.

"Kemudian pihak toko hanya berani bilang lewat DM ke yang bersangkutan bukan membuat pernyataan maaf dan klarifikasi secara umum. Kenapa? karena takut ga ada yang beli maskernya lagi?" pungkasnya.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB