news

Kronologi Meninggalnya Gilang: Mahasiswa Peserta Diksar Menwa UNS Diduga Akibat Kasus Kekerasan

Kamis, 28 Oktober 2021 | 11:47 WIB

SEWAKTU.com -- GES mahasiswa K3 Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2020 peserta Diklat Menwa UNS meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Menwa, Minggu (24/10/21).

Sutarno selaku paman Gilang mengungkapkan kronologi dari pihak Menwa UNS yang saat itu Gilang diduga mengalami kesurupan dan sudah sempat dilakukan ruqyah, tetapi kronologi lengkapnya tidak dijelaskan sampai Gilang dibawa ke Rumah Sakit.

Selain itu, banyak sekali dugaan bahwa Gilang meninggal dunia akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh senior atau panitia saat melakukan Diksar Menwa.

Baca Juga: VIDEO: Banjir Bekasi Hanyutkan Sebuah Mobil yang Tengah Terparkir

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengecam keras kasus kekerasan yang terjadi pada Gilang dan meminta pihak Kampus untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Dalam rilis pressnya di Instagram @bemuns, pihak BEM UNS merasakan banyak kejanggalan yang terjadi dalam kasus kematian Gilang, mulai dari jasad Gilang terlihat banyak luka, lebam, dan berdarah, hingga bekas pukulan di bagian kepala.

Kronologi sebelum berangkatnya Gilang untuk melakukan Diksar Menwa juga dibeberkan oleh adik sepupunya di kolom komentar Instagram, adik sepupunya mengatakan bahwa Gilang berangkat Diksar dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit bawaan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Hari Ini 28 Oktober 2021, Lokasinya Ada di Sini

Adik sepupunya juga menjelaskan pada Senin (25/10) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari ada dua orang mahasiswa datang ke rumah Gilang dan mengabarkan bahwa Gilang masuk Rumah Sakit tanpa ada penjelasan apapun dari kedua mahasiswa.

Dalam surat keterengan kematian, Gilang dikabarkan meninggal dunia sejak Minggu (24/10) pukul 22.00 WIB. Saat Gilang dibawa ke Rumah Sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia, ungkap adik sepupu Gilang di kolom komentar Instagram.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan akibat dari kematian Gilang dikarenakan dugaan kekerasan berupa pukulan yang mengenai kepalanya. Akibat dari kerasnya pukulan tersebut Gilang mengalami penyumbatan di bagian otaknya, Rabu (27/10).

Baca Juga: Pers dan Sumpah Pemuda: Bagaimana Peran Jurnalis?

Akibat kasus meninggalnya GES, mahasiswa UNS mengadakan aksi 100 lilin untuk GES, Selasa (26/10) di Boulevard Kampus UNS. Aksi 100 lilin untuk GES juga sebagai momentum doa bersama untuk Alm. GES.

Hingga saat ini pihak BEM Kampus UNS masih mendesak dan menuntut pihak Kampus UNS untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi kepada GES dan bersikap terbuka, serta permohonan maaf secara terbuka kepada publik atas kasus meninggalnya Alm. GES.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB