news

Ahok Jadi Kepala Otorita di Ibu Kota Negara, PA 212: Kenapa Harus Ahok? Padahal Dia Produk Gagal

Jumat, 4 Februari 2022 | 07:11 WIB
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kandidat kuat jadi kepala otorita IKN baru (dok, Pikiran Rakyat)

SEWAKTU.com -- Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA 212), Slamet Maarif menyebutkan bahwa tidak kaget ketika mendengar Presiden Jokowi akan menunjuk Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Ia menilai, Ahok adalah orang kesayangan Jokowi. Jadi, untuk penunjukkan Kepala Otorita Ibu Kota Negara telah diprediksi sejak jauh-jauh hari.

“Kami kan membaca kedekatan Pak Jokowi dengan Ahok sudah lama, jadi prediksi kami juga Ahok akan diberi ruang dan posisi dalam Ibu Kota baru tersebut,” terang Slamet Ma’rif, Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: Kasus Kalimantan Tempat Jin Buang Anak dan Macan Mengeong, Edy Mulyadi Sebut Dirinya Sudah Diincar Penguasa

Slamet menjelaskan, pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur menurutnya cuma membuang-buang anggaran. Padahal, sekarang ini ada banyak hal yang harusnya lebih diprioritaskan, misalnya menangani pandemi atau membayar utang negara.

“Kondisi pandemi kan lebih baik dialihkan untuk kepentingan rakyat banyak dan membayar utang negara. Indikasi oligarki main dan ambil keuntungan kan nyolok mata,” terangnya.

Lalu di tempat berbeda, Wasekjend PA 212, Novel Bamukmin menilai bahwa dirinya tidak setuju dengan penunjukkan Ahok sebagai Kepala Otorita di IKN baru. Karena, Ahok adalah produk gagal dan selalu membuat kegaduhan di Indonesia.

Baca Juga: Pria Onani Sambil Kendarai Motor Diciduk, Pelaku Blak-Blakan Ngaku ke Polisi Bilang...

“Kenapa harus Ahok? Padahal Ahok produk gagal dan hanya bisa membuat gaduh negeri ini,” kata Novel Bamukmin.

Dengan melihat latar belakang Ahok yang demikian, Novel melihat bahwa, keutuhan bangsa bisa saja terancam. Lagipula, menurutnya, masih banyak nama-nama lain yang jauh lebih kompeten dan berpengalaman.

“Keutuhan bangsa sangat terancam kalau dipaksakan juga karena berarti agenda IKN ini sangat diduga syarat kepentingan politik oligarki,” papar Novel.***

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB