SEWAKTU.com -- Pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritik pedas kepada orang nomor satu di Jawa Tengah Ganjar Pranowo perihal konflik di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Rocky Gerung menuturkan bahwa, Ganjar Pranowo disebut tidak berhasil menjadi penengah dengan warga yang kontra dengan penambangan batu andesit di Desa Wadas.
Terlebih, Ganjar Pranowo tidak dapat mengolah informasi perihal gesekan Desa Wadas yang telah menjadi sorotan dunia internasional.
"Seolah-olah Ganjar ini buta huruf dengan banyak informasi yang sudah menyebar. Dia tidak bisa membuat keputusan yang berpihak kepada rakyat," beber Rocky Gerung dalam unggahan video di kanal YouTubenya.
Atas dasar itu, Rocky Gerung menyayangkan sikap Ganjar Pranowo yang tidak mampu mengambil keputusan terhadap konflik di Wadas. Rocky Gerung mengatakan bahwa Ganjar Pranowo hanya menunggu pernyataan Istana.
"2024 nanti itu konflik akan semakin tinggi, jadi udahlah kita lupakan kemampuan Ganjar Pranowo untuk memimpin. Terbukti dia tidak bisa mengambil keputusan, dia hanya bisa menyamakan pernyataan dengan Menkopolhukam," imbuh Rocky Gerung.
Baca Juga: Kode Redeem FF 11 Februari 2022, Kuy Klaim Sebelum Kehabisan!
Rocky Gerung lantas memberikan saran kepada Ganjar Pranowo untuk memberesi agar citranya yang mendadak buruk usai konflik Wadas. Hal itu agar Ganjar Pranowo dapat membuktikan bahwa kepemimpinannya benar-benar dibutuhkan.
"Hanya satu desa masa Ganjar gak bisa nyelesain. Ini bener-bener ngaco. Kita ingin dia memperbaiki citra dengan serius menyelesaikan permasalahan ini," bebernya.
"Nah harusnya seorang pemimpin itu jadi obeng, jangan jadi skrup doang. Karena contohnya obeng itu bisa memperbaiki sepeda yang rusak," terangnya.
Diketahui, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa konflik di Desa Wadas hingga disorot dunia internasional karena tindakan represif aparat kepolisian pada saat pengukuran tanah.
"Pas ada kabar konflik di Wadas, saya banyak menerima WhatsApp dari teman-teman luar negeri. Mereka mempertanyakan konflik di Wadas," terang Rocky Gerung.